Titip anak

Pagi ini dibuat jleb oleh sebuah artikel dari mommiesdaily tentang etika menitipkan anak kepada orang tua. Saya kutip ya sepenggal artikelnya yang sukses bikin jleb

Saat saya menitipkan anak, ibu membolehkan. Tapi saya harus membawa pengasuh anak dan kebutuhan anak saya sendiri. Ibu menegaskan, anak saya adalah tanggung jawab saya. Jadi beliau bersedia dititipi anak, tapi hanya mengawasi dan mengajaknya bermain, bukan memandikan, menyuapi atau mengejar-ngejarnya. Itu sepenuhnya adalah tanggung jawab orang tua si anak, yang bisa didelegasikan ke pengasuh.

Saya, yang suka semena-mena nitip anak ke orang tua dengan alasan bekerja, langsung tertohok begitu baca artikel ini. Anak adalah tanggung jawab orangtuanya, namun karena saya anak dari orangtua saya yang terjadi saya kadang jadi menyerahkan tanggungjawab itu ke orangtua saya lagi. Saya lupa kalau pada masa-masa tua nya ini seharusnya orangtua tinggal menuai apa yang sudah diperjuangkan untuk anaknya dengan kerja keras. Saya lupa kalau mereka mau bersenang-senang, memang sudah masa nya dan bukannya karena tidak sayang dan peduli cucu. Saya lupa kalau anak saya ya saya yang dititipkan oleh Allah SWT untuk merawat, mendidik dan membesarkan dan bukan lagi tanggung jawab orang tua saya.

Maaf ya ma, anak yang satu ini terlalu sering lupa diri dan kurang ajar..Insya Allah praktek ke depannya lebih baik lagi.


Comments